Custom Search

Real View

Dijual Super Smartphone dengan Baterai 5000mAh

Philips Xenium W6610, Lenovo P90, baterai smartphone, kapasitas baterai, Android Smartphone, powerbank, Gionee Marathon M3,
Philips Xenium W6610. Image: citilink.ru
Apakah anda masih menggunakan smartphone lama? Atau anda ingin segera membeli smartphone baru yang memiliki spesifikasi tinggi? Memang benar, bahwa teknologi smartphone berkembang sangat cepat . Tidak hanya dari segi layar yang semakin besar, prosesor yang semakin cepat, ataupun antarmuka yang semakin mulus dan sedap dipandang, dari sisi kapasitas baterai pun perangkat ini semakin dan semakin besar saja. 

Barangkali anda sering kesal karena baterai smartphone anda harus segera diisi tenaga (re-charge), sehingga anda membawa powerbank supaya tetap bisa eksis, tapi belum tentu memuaskan anda. 

Kini anda punya banyak pilihan smartphone yang telah dibekali aplikasi penghemat daya baterai, atau anda bisa mengikuti trik dan tips untuk menghemat daya, yang bisa anda cari di Google atau Yahoo. Jika anda tidak puas, maka anda bisa membeli smartphone dengan kapasitas baterai di atas 3000mAh, bahkan kini anda bisa membeli smartphone debgab kapasitas di atas 4000mAh, yaitu 5000mAh.

Jika anda penasaran dan tertarik untuk membeli smartphone Android baru dengan kapasitas baterai besar, maka anda bisa memanfaatkan hasil rangkuman telsetNews, sebuah majalah online terpercaraya saat ini, yaitu sebagai berikut:

Philips Xenium W6610


Di Indonesia, Philips barangkali belum banyak yang tahu kalau Philips bisa membuat smartphone. Tapi, perusahaan ini memang benar-benar membuat ponsel. Dan salah satunya, Philips Xenium W6610 bahkan hadir dengan kapasitas baterai super besar. Tidak tanggung-tanggung, ponsel dengan bentang layar 5 inci, IPS, 540 x 960 piksel, prosesor quad-core 1.3GHz, RAM 1GB dan memori internal 4GB ini datang dengan kapasitas baterai 5300mAh. Jumlah yang besar ini konon menawarkan 33 jam masa talk time, dengan 1604 jam waktu standby. Kalau anda tertarik, anda bisa membeli secara online dari toko online luar negeri.

Beberapa tahun lalu, sebelum era smartphone, Philips pernah meramaikan pasar ponsel di Indonesia. Seharusnya ada distributor yang berani mengimpor merek ini ke Indonesia karena Philips dikenal sebagai perusahaan elektronik dan bola lampu yang terkenal dengan kualitasnya. Jika anda sedang liburan di Moscow, Rusia, anda bisa membelinya di sana.

Lenovo P90

Diperkenalkan pertama kali pada ajang CES 2015 lalu, Lenovo P90 merupakan smartphone Lenovo yang dipersenjatai chipset Intel Atom Z3560 dengan CPU quad-core 1.83. Dibawah layar berukuran 5.5 inci, 1080p IPS LCD, Lenovo P90 memiliki RAM 2GB, memori internal 32GB, dan, ini yang paling penting, baterai besar berkapasitas 4,000 mAh. Lenovo P90 sudah dijual secara pre-order di Indonesia, cobalah cari informasinya di Google. Kapasitas baterai ini konon mampu membuatnya bertahan sehari penuh, untuk sekali pengisian. Meskipun, tidak ada statistik ditunjukkan Lenovo untuk membuktikan ini.

Selain P90, Lenovo juga memiliki beberapa ponsel lainnya yang hadir dengan kapasitas baterai serupa, sebut saja Lenovo S860, Lenovo P780, Lenovo Vibe Z2 Pro dan Lenovo P70 (yang masuk ke Indonesia dengan 3900mAh). Lenovo sepertinya ingin mengejar kesuksesan Samsung.

BLU Studio Energy

Diperkenalkan pertama kali pada ajang CES Januari lalu, handset besutan BLU, sebuah perusahaan asal AS ini melenggang dengan kapasitas baterai 5.000 mAh. Menurut BLU, jumlah besaran baterai ini mampu membuat Studio Energy bertahan hingga 96 jam (empat hari) dalam mode penggunaan standar, dan hidup sampai dengan 45 hari untuk waktu siaga (standby).

Selain kapasitas baterai yang luar biasa, smartphone BLU Studio Energy ini juga dilengkapi dengan bentang layar 5 inci, dengan resolusi 720 x 1280 piksel, prosesor quad-core 1,3 GHz dari MediaTek dan OS Android KitKat yang dapat diupgrade ke Lollipop.

Xolo Q3000

Nama Xolo (baca Solo), mungkin kurang begitu akrab di telinga pengguna smartphone Indonesia. Bukan hanya karena perusahaan ini berasal dari India, produk-produk besutannya pun tidak pernah sampai ke tanah air. Tapi, tahukah Anda bahwa Xolo sejatinya memiliki produk-produk terbaik? Salah satunya adalah Xolo Q3000.

Xolo Q3000 diluncurkan dengan bentang layar 5,7 inci, IPS, dengan prosesor quad-core 1.5GHz dan RAM 2GB, Xolo Q3000 menjadi salah satu pemegang predikat smartphone berkapasitas baterai besar berkat angka 4000mAh yang dibawanya. Dengan baterai sebesar ini, Xolo Q3000 menjanjikan masa talk time 33 jam dan 667 jam saat standby.

Leagoo Lead 7

Kalau anda memperhatikan Leagoo Lead 7, maka secara umum, spesifikasi pada ponsel yang diperoduksi di Tiongkok ini memang memang kurang mengesankan, jika dibandingkan pesaing lainnya. Leagoo Lead 7 mengusung layar 5 inci, IPS, 720 x 1280 (294ppi), dengan chipset quad-core 1,3GHz MT6582, RAM 1GB, dan menyimpanan internal 8GB yang dapat diperluas hingga 32GB dengan menggunakan microSD.

Namun untuk urusan kapasitas baterai, Leagon Lead 7 jelas lebih mantap berkat kapasitas  4500mAh. Dilengkapi fitur quick charging, ponsel ini bahkan diklaim mampu mengisi 80 persen dalam 1 jam. Leagoo Lead 7 kini sudah tersedia di Tiongkok dengan banderol USD130 atau sekitar Rp 1,6 juta.


Philips Xenium W6610, Lenovo P90, baterai smartphone, kapasitas baterai, Android Smartphone, powerbank, Gionee Marathon M3,
Gionee Marathon M3. Image: gizbot.com
Gionee Marathon M3

Sesuai namanya, Gionee Marathon M3 bukan hanya unggul karena dukungan prosesor quad-core 1.2GHz yang dibawanya, layarnya juga tajam dengan teknologi IPS beresolusi 1280 x 720 dan bentang layar yang cukup besar 5 inci. Pasti nyaman untuk melihat koleksi foto, menonton video atau bermain game.

Untuk urusan baterai, Gionee Marathon M3 juga terbilang mengesankan dengan kapasitas baterai sebesar 5000mAh. Jumlah ini konon memungkinkannya bertahan selama 51 jam (talk time) dan 790 jam dalam keadaan standby.

Merek Gionee Marathon M3, Leagoo Lead 7, Xolo Q3000 atau BLU Studio Energy merupakan merek yang belum anda kenal, namun di India, China, Rusia atau Eropa mereka sudah bisa anda temukan. Barangkali anda penasaran, anda bisa saja membelinya secara online, namun harus anda perhatikan tentang pelayanan purna jual (after sales service) di kemudian hari bila ada masalah. Begitu pula, kalau anda membeli smartphone dengan konektivitas 4G LTE, pastikan bahwa bisa digunakan di Indonesia. Untuk amannya, beli saja yang versi 3G.

SHARE

About Global View

    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments: